Thursday 29 November 2012

Makalah Manajemen Pendidikan


PEMBAHASAN


A.       Pengertian Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian.  yaitu dalam hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. Sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.[1]

Tugas dan fungsi utama lembaga pendidikan adalah mengkoordinasi, melaksanakan, memantau dan menilai penjamin mutu (Quality Assurance) dan peningkatan kualitas (Quality Improvement) proses pendidikan di UMK.

Secara rinci tugas lembaga pendidikan adalah :
1.      Merencanakan program penjamin mutu dan peningkatan kualitas proses pendidikan di UMK dalam aspek kurikulum, sumber daya manusia, metode pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar.
2.      Menilai dan memantau pelaksanaan penjamin mutu dan peningaktan kualitas aspek kurikulum, sumber daya manusia, metode pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar.
3.      Mengkoordinasi pelaksanaan penjamin mutu dan peningkatan kualitas proses pendidikan di UMK dalam aspek kurikulum, sumber daya manusia, metode pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar di UMK.
4.      Melaksanakan pelatihan kepada sumber daya manusia dalam rangka penjamin mutu dan peningkatan kualitas proses pendidikan di UMK.
5.      Mengadministrasikan, menghimpun dan menginformasikan aspek-aspek penjamin mutu dan peningkatan kualitas proses pendidikan di UMK.





B.       Fungsi dan Peranan Lembaga Pendidikan

a.           Pada zaman globalisasi sekarang ini banyak orang yang menganggap bahwa pendidikan itu adalah suatu hal yang sangat penting. Melalui pendidikan yang di miliki oleh seseorang, ia dapat memperoleh hal positif dalam proses mengembangkan kehidupannya kearah yang lebih baik. Oleh karena itulah banyak pula hal positif yang di peroleh dalam berbagai bidang dengan adanya suatu lembaga pendidikan. Di antaranya adalah sebagai berikut :

b.        Bidang Ekonomi : Dengan adanya Lembaga pendidikan maka individu dapat melakukan suatu perbaikan ekonomi kehidupannya dan tentunya bermanfaat untuk keluarganya dan masyarakat. Melalui pendidikan seseorang dapat memperbaiki kehidupannya dari aspek financial atau pendapatan yang di terima sesuai dengan tingkat strata yang ia miliki.

c.          Bidang Sosial : Pentingnya lembaga pendidikan dalam bidang ini adalah dapat mengahasilkan output yang memiliki tingkat intelektual yang baik setidaknya dapat mengontribusikan dirinya kepada masyarakat, menjaga hubungan yang baik antar manusia, dan ikut berperan dalam peradaban masyarakat dengan mengembangkan potensi yang ada.

d.       Bidang Politik : Seorang yang berpendidikan tentu paham dengan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara yang baik, melalui berbagai upaya yang dilakukan demi meningkatkan martabat bangsa dan Negara. Lalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik untuk menjalankan suatu negara yang demokratis dan berupaya untuk mengambil peran yang penting di dalamnya.

e.       Bidang Kultur : Dengan adanya lembaga pendidikan setidaknya dapat menjaga nilai-nilai baik di masyarakat dan dapat mengembangkan potensi atau nilai-nilai itu untuk membentuk suatu peradaban kearah yang lebih baik.

f.       Bidang Pendidikan : Pendidikan merupakan proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya, lalu mampu mengembangkannya dan setidaknya dapat memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat dalam bidang tertentu. Transformasi ini maksudnya adalah pendidikan dapat membuat seseorang dapat hidup dengan ilmu yang ia miliki. Karena dengan ilmu kita harus dapat memiliki nilai guna dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun keadaanya.
g.      Bidang Spiritual : Melalui ilmu yang kita miliki, kita dapat terus memahami hakikat kemanusiaan dan melihat kesempurnaan Sang Pencipta. Semakin tinggi pendidikan kita seharusnya membuat kita semakin maju dan merunduk.

Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya.

1. Lembaga Pendidikan Keluarga
Sebagai transmisi pertama dan utama dalam pendidikan, keluarga memiliki tugas utama dalam peletakan dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Dikatakan pertama karena keluarga adalah tempat dimana anak pertama kali mendapat pendidikan. Sedangkan dikatakan utama karena hampir semua pendidikan awal yang diterima anak adalah dalam keluarga. Karena itu, keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang bersifat informal dan kodrati. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan anak berikutnya, agar anak dapat berkembang secara baik.
a. Fungsi dan Peranan Pendidikan Keluarga

1.      Pengalaman Pertama Masa Kanak-Kanak

Pengalaman ini merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan berikutnya, khususnya dalam perkembangan pribadinya. Kehidupan keluarga sangat penting, sebab pengalaman masa kanak-kanak akan memberi warna pada perkembangan selanjutnya.

2.  Menjamin Kehidupan Emosional Anak
3 hal yang menjadi pokok dalam pembentukan emosional anak, adalah :
                                          1.Pemberian perhatian yang tinggi terhadap anak, misalnya dengan menuruti kemauannya, mengontrol kelakuannya, dan memberikan rasa perhatian yang lebih.
                                          2. Pencurahan rasa cinta dan kasih sayang, yaitu dengan berucap lemah lembut, berbuat yang menyenangkan dan selalu berusaha menyelipkan nilai pendidikan pada semua tingkah laku kita.
                                          3. Memberikan contoh kebiasaan hidup yang bermanfaat bagi anak, yang diharapkan akan menumbuhkan sikap kemandirian anak dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.



3.      Menanamkan Dasar Pendidikan Moral

Seperti pepatah “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”. Anak akan selalu berusaha menirukan dan mencontoh perbuatan orang tuanya. Karenanya, orang tua harus mampu menjadi suri tauladan yang baik. Misalnya dengan dengan mengajarkan tutur kata dan perilaku yang baik bagi anak-anaknya.

4.  Memberikan Dasar Pendidikan Sosial
Keluarga merupakan satu tempat awal bagi anak dalam mengenal nilai-nilai sosial. Di dalam keluarga, akan terjadi contoh kecil pendidikan sosial bagi anak. Misalnya memberikan pertolongan bagi anggota keluarga yang lain, menjaga kebersihan dan keindahan dalam lingkungan sekitar.

5.  Peletakkan Dasar-dasar Keagamaan
Masa kanak-kanak adalah masa paling baik dalam usaha menanamkan nilai dasar keagamaan. Kehidupan keluarga yang penuh dengan suasana keagamaan akan memberikan pengaruh besar kepada anak. Kebiasaan orang tua mengucapkan salam ketika akan masuk rumah merupakan contoh langkah bijaksana dalam upaya penanaman dasar religius anak.

2. Lembaga Pendidikan Sekolah

Akibat terbatasnya kemampuan orang tua dalam mendidik anaknya, maka dipercayakanlah tugas mengajar itu kepada orang dewasa lain yang lebih ahli dalam lembaga pendidikan formal. Sekolah menjadi produsen penghasil individu yang berkemampuan secara intelektual dan skill.

1. Fungsi Lembaga Sekolah
a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik
b. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
c. Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis, juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
d. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang mampu beradaptasi dengan masyarakat.
e.  Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku generasi muda.
f.  Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat.

2. Peranan Lembaga Sekolah

a. Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan karyawan.
b.  Tempat anak didik belajar mentaati peraturan sekolah.

3. Tanggung Jawab Sekolah
1.    Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan menurut ketentuan yang berlaku.
2.    Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan dan tingkat pendidikan.
3.    Tanggung jawab fungsional adalah tanggung jawab profesional pengelola dan pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan jabatannya.

3.    Lembaga Pendidikan Masyarakat

Masyarakat sebagai lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi seseorang. Masyarakat mempunyai peranan penting dalam upaya ikut serta menyelenggarakan pendidikan, karena membantu pengadaan sarana dan prasarana dan menyediakan lapangan kerja. Partisipasi masyarakat membantu pemerintah dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.    Diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah
2.    Peserta umumnya mereka yang tidak bersekolah atau drop out
3.    Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka waktu pendek
4.    Peserta tidak perlu homogen
5.    Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis
6.    Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
7.    Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan

C. Bentuk-Bentuk Lembaga Pendidikan

1. Lembaga pendidikan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama, karena dalam keluarga inilah anak-anak mendapatkan bimbingan dan paling banyak memperoleh pendidikan

2. Lembaga pendidikan sekolah
Yang dimaksud dengan pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diperoleh secara teratur, sisitematis, bertingkat dan dengan mengikuti syaraf yang jelas.

3. Lembaga pendidikan di masyarakat
Masyarakat diartikan sebagai suatu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata kehidupan sosial dengan tata nilai dan tata budaya sendiri.
Pendidikan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Pendidikan diselenggarakan diluar sekolah
b. Peserta didik perlu homogen
c. Ada waktu belajar dan metode normal, serta evaluasi yang sisitematis
d. Isi pendidikan bersifat prakti dan khusus



No comments:

Post a Comment

Semoga Bermanfaat bagi pembaca sekalia.. .

Lailahaillallah.. Muhammadurrasulullah..

Lailahaillallah.. Muhammadurrasulullah..

SLIDER WIDGET