PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah suatu badan
yang berusaha mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial,
kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. yaitu
dalam hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. Sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.[1]
Tugas dan
fungsi utama lembaga pendidikan adalah mengkoordinasi, melaksanakan, memantau
dan menilai penjamin mutu (Quality Assurance) dan peningkatan kualitas (Quality
Improvement) proses pendidikan di UMK.
Secara rinci tugas lembaga pendidikan adalah :
Secara rinci tugas lembaga pendidikan adalah :
1.
Merencanakan
program penjamin mutu dan peningkatan kualitas proses pendidikan di UMK dalam
aspek kurikulum, sumber daya manusia, metode pembelajaran, media pembelajaran
dan sumber belajar.
2.
Menilai
dan memantau pelaksanaan penjamin mutu dan peningaktan kualitas aspek
kurikulum, sumber daya manusia, metode pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar.
3.
Mengkoordinasi
pelaksanaan penjamin mutu dan peningkatan kualitas proses pendidikan di UMK
dalam aspek kurikulum, sumber daya manusia, metode pembelajaran, media
pembelajaran dan sumber belajar di UMK.
4.
Melaksanakan
pelatihan kepada sumber daya manusia dalam rangka penjamin mutu dan peningkatan
kualitas proses pendidikan di UMK.
5.
Mengadministrasikan,
menghimpun dan menginformasikan aspek-aspek penjamin mutu dan peningkatan
kualitas proses pendidikan di UMK.
B.
Fungsi dan Peranan Lembaga Pendidikan
a.
Pada zaman globalisasi sekarang ini banyak
orang yang menganggap bahwa pendidikan itu adalah suatu hal yang sangat
penting. Melalui pendidikan yang di miliki oleh seseorang, ia dapat memperoleh
hal positif dalam proses mengembangkan kehidupannya kearah yang lebih baik.
Oleh karena itulah banyak pula hal positif yang di peroleh dalam berbagai
bidang dengan adanya suatu lembaga pendidikan. Di antaranya adalah sebagai
berikut :
b.
Bidang Ekonomi : Dengan adanya Lembaga
pendidikan maka individu dapat melakukan suatu perbaikan ekonomi kehidupannya
dan tentunya bermanfaat untuk keluarganya dan masyarakat. Melalui pendidikan
seseorang dapat memperbaiki kehidupannya dari aspek financial atau pendapatan
yang di terima sesuai dengan tingkat strata yang ia miliki.
c.
Bidang Sosial : Pentingnya lembaga
pendidikan dalam bidang ini adalah dapat mengahasilkan output yang memiliki
tingkat intelektual yang baik setidaknya dapat mengontribusikan dirinya kepada
masyarakat, menjaga hubungan yang baik antar manusia, dan ikut berperan dalam
peradaban masyarakat dengan mengembangkan potensi yang ada.
d.
Bidang Politik : Seorang yang berpendidikan
tentu paham dengan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara yang baik, melalui
berbagai upaya yang dilakukan demi meningkatkan martabat bangsa dan Negara.
Lalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik untuk menjalankan suatu negara
yang demokratis dan berupaya untuk mengambil peran yang penting di dalamnya.
e.
Bidang Kultur : Dengan adanya lembaga
pendidikan setidaknya dapat menjaga nilai-nilai baik di masyarakat dan dapat
mengembangkan potensi atau nilai-nilai itu untuk membentuk suatu peradaban
kearah yang lebih baik.
f.
Bidang Pendidikan : Pendidikan
merupakan proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya, lalu
mampu mengembangkannya dan setidaknya dapat memberikan suatu pelayanan kepada
masyarakat dalam bidang tertentu. Transformasi ini maksudnya adalah pendidikan
dapat membuat seseorang dapat hidup dengan ilmu yang ia miliki. Karena dengan
ilmu kita harus dapat memiliki nilai guna dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun
keadaanya.
g.
Bidang Spiritual : Melalui ilmu yang
kita miliki, kita dapat terus memahami hakikat kemanusiaan dan melihat
kesempurnaan Sang Pencipta. Semakin tinggi pendidikan kita seharusnya membuat
kita semakin maju dan merunduk.
Secara
umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam
interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya.
1. Lembaga
Pendidikan Keluarga
Sebagai transmisi pertama dan utama
dalam pendidikan, keluarga memiliki tugas utama dalam peletakan dasar bagi
pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Dikatakan pertama karena
keluarga adalah tempat dimana anak pertama kali mendapat pendidikan. Sedangkan
dikatakan utama karena hampir semua pendidikan awal yang diterima anak adalah
dalam keluarga. Karena itu, keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang
bersifat informal dan kodrati. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar
bagi perkembangan anak berikutnya, agar anak dapat berkembang secara baik.
a. Fungsi dan Peranan Pendidikan
Keluarga
1.
Pengalaman
Pertama Masa Kanak-Kanak
Pengalaman ini merupakan faktor yang
sangat penting bagi perkembangan berikutnya, khususnya dalam perkembangan
pribadinya. Kehidupan keluarga sangat penting, sebab pengalaman masa
kanak-kanak akan memberi warna pada perkembangan selanjutnya.
2. Menjamin
Kehidupan Emosional Anak
3
hal yang menjadi pokok dalam pembentukan emosional anak, adalah :
1.Pemberian
perhatian yang tinggi terhadap anak, misalnya dengan menuruti kemauannya,
mengontrol kelakuannya, dan memberikan rasa perhatian yang lebih.
2. Pencurahan
rasa cinta dan kasih sayang, yaitu dengan berucap lemah lembut, berbuat yang
menyenangkan dan selalu berusaha menyelipkan nilai pendidikan pada semua
tingkah laku kita.
3. Memberikan
contoh kebiasaan hidup yang bermanfaat bagi anak, yang diharapkan akan
menumbuhkan sikap kemandirian anak dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.
3.
Menanamkan
Dasar Pendidikan Moral
Seperti pepatah “Buah jatuh tak jauh
dari pohonnya”. Anak akan selalu berusaha menirukan dan mencontoh perbuatan
orang tuanya. Karenanya, orang tua harus mampu menjadi suri tauladan yang baik.
Misalnya dengan dengan mengajarkan tutur kata dan perilaku yang baik bagi
anak-anaknya.
4. Memberikan
Dasar Pendidikan Sosial
Keluarga merupakan satu tempat awal
bagi anak dalam mengenal nilai-nilai sosial. Di dalam keluarga, akan terjadi
contoh kecil pendidikan sosial bagi anak. Misalnya memberikan pertolongan bagi
anggota keluarga yang lain, menjaga kebersihan dan keindahan dalam lingkungan
sekitar.
5. Peletakkan
Dasar-dasar Keagamaan
Masa kanak-kanak adalah masa paling
baik dalam usaha menanamkan nilai dasar keagamaan. Kehidupan keluarga yang
penuh dengan suasana keagamaan akan memberikan pengaruh besar kepada anak.
Kebiasaan orang tua mengucapkan salam ketika akan masuk rumah merupakan contoh
langkah bijaksana dalam upaya penanaman dasar religius anak.
2. Lembaga Pendidikan Sekolah
Akibat terbatasnya kemampuan orang
tua dalam mendidik anaknya, maka dipercayakanlah tugas mengajar itu kepada
orang dewasa lain yang lebih ahli dalam lembaga pendidikan formal. Sekolah
menjadi produsen penghasil individu yang berkemampuan secara intelektual dan
skill.
1. Fungsi
Lembaga Sekolah
a.
Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik
b. Spesialisasi
dalam bidang pendidikan dan pengajaran
c. Efisiensi.
Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis, juga jumlah
anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi pendidikan anak
dan juga bagi orang tua.
d. Sosialisasi,
yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang mampu
beradaptasi dengan masyarakat.
e. Konservasi
dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat dilakukan
dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku generasi muda.
f. Transisi
dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih berdiri
sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat.
2. Peranan Lembaga
Sekolah
a.
Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan
karyawan.
b.
Tempat anak didik belajar mentaati peraturan sekolah.
3. Tanggung Jawab
Sekolah
1. Tanggung
jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan
menurut ketentuan yang berlaku.
2. Tanggung
jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan dan tingkat pendidikan.
3. Tanggung
jawab fungsional adalah tanggung jawab profesional pengelola dan pelaksana
pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan jabatannya.
3. Lembaga
Pendidikan Masyarakat
Masyarakat sebagai lingkungan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi seseorang. Masyarakat
mempunyai peranan penting dalam upaya ikut serta menyelenggarakan pendidikan,
karena membantu pengadaan sarana dan prasarana dan menyediakan lapangan kerja.
Partisipasi masyarakat membantu pemerintah dalam usaha mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pendidikan dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Diselenggarakan
dengan sengaja di luar sekolah
2. Peserta
umumnya mereka yang tidak bersekolah atau drop out
3. Tidak
mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka waktu pendek
4. Peserta
tidak perlu homogen
5. Ada waktu
belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis
6. Isi
pendidikan bersifat praktis dan khusus
7. Keterampilan
kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan
C. Bentuk-Bentuk Lembaga
Pendidikan
1. Lembaga pendidikan keluarga
Lingkungan
keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama, karena dalam keluarga
inilah anak-anak mendapatkan bimbingan dan paling banyak memperoleh pendidikan
2. Lembaga pendidikan sekolah
Yang dimaksud
dengan pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diperoleh secara teratur,
sisitematis, bertingkat dan dengan mengikuti syaraf yang jelas.
3. Lembaga pendidikan di masyarakat
Masyarakat diartikan sebagai
suatu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata kehidupan sosial dengan tata nilai
dan tata budaya sendiri.
Pendidikan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Pendidikan diselenggarakan diluar sekolah
b. Peserta didik perlu homogen
c. Ada waktu belajar dan metode normal, serta evaluasi yang
sisitematis
d. Isi pendidikan bersifat prakti dan khusus
No comments:
Post a Comment
Semoga Bermanfaat bagi pembaca sekalia.. .