Dan
di akhir zaman nanti, tidak hanya nabi palsu yang bikin geger. Tetapi ada orang
yang mengaku-ngaku sebagai Tuhan, cobaan ini tentu lebih berat, karena Tuhan
gadungan ini memiliki keajaiban dan pengikut yang banyak. Tuhan palsu ini lebih
terkenal dengan sebutan Dajjal.
Sejak
beberapa abad yang lampau, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam telah
memberitahukan tentang tanda-tanda kedekatan hari kiamat. Banyak tanda-tanda
yang beliau sebutkan. Dan satu demi satu tanda-tanda tersebut terjadi persis
seperti yang beliau sebutkan. Salah satunya tanda bahwa hari kiamat telah
benar-banar dekat adalah turunnya Dajjal. Sang pendusta besar yang mengaku sebagai
Tuhan, ia meminta agar manusia memujanya.
Siapa Dajjal.?
Ad-Dajjal
diambil dari kata “dajala” yang artinya berdusta,
karena Dajjal mengaku sebagai Tuhan dan itu merupakan pendusta yang paling
besar. Dajjal akan keluar dari arah timur, di Khurasan. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Dajjal akan keluar dari bumi ini
bagian timur yang bernama Khurasan.”(Jami’ At-Tirmidzi, Al-Albani berkata,
“Shahih”). Kemudian Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari, sehari seperti
setahun, yang sehari seperti sebulan, dan yang sehari lagi sejum’at, dan
hari-hari lainnya seperti hari biasa.
Dajjal
adalah seorang laki-laki dari anak adam yang memiliki beberapa sifat.
Rasulullah telah memberitahukan dalam beberapa hadits agar manusia
mengetahuinya dan berhati-hati terhadapnya. Sehingga apabila kelaki ini muncul
maka orang-orang mukmin dapat mengenalnya serta tidak terfitnah olehnya.Dia
adalah seorang muda yang berkulit merah, pendek berambut keriting, dahinya
lebar, pundaknya bidang, matanya yang sebelah kanan buta dan matanya ini tidak
menonjol keluar juga tidak tenggelam, seolah olah buah anggur yang tak masak.
Yang berikut hadits Nabi berkenaan dengan Dajjal.
Dari
Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Ketika
saya sedang tidur saya bermimpi melakukan thawaf di Baitullah...” Lalu beliau
mengatakan bahwa melihat Isa Ibnu Maryam, kemudian melihat Dajjal dan
menyebutkan ciri-cirinya dengan bersabda, ‘Dia itu seorang laki-laki yang
gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu
seperti buah anggur yang tak masak.’(Riwayat Al Bukhari)
Buta Sebelah Mata
Hadits
riwayat Anas Bin Malikia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
“Tidak seorang Nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang
pendusta yang buta sebelah mata. Ketauhilah bahwa Dajjal itu buta sebelah
matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata. Dan diantara kedua matanya
tertulis kaaf, faa, raa.” (Riwayat Muslim)
Surga Adalah Neraka
Ciri-ciri
Dajjal adalah buta mata kirinya, rambut lebat, ia akan menguji manusia dengan
surga dan neraka. Namun jangan percaya, surga yang ia bawa sebenarnya neraka.
Hadits riwayat Hudzalifah ia berkata, Rasulullahshallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Dajjal itu buta
mata kirinya, berambut lebat, ia membawa surga dan neraka, nerakanya adalah
surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim)
Dajjal Dan Lelaki Muslim
Hadits
riwayat Abu Said Al-Khudri ia berkata, “Suatu hari
Rasulullah pernah bercerita panjang tentang Dajjal. Diantara yang beliau
ceritakan kepada kami adalah : Ia akan datang tetapi ia diharamkan memasuki
jalan-jalan madinah, kemudian ia tiba ditanah lapang tandus yang berada di
dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang lelaki yang terbaik
diantara manusia atau termasuk manusia terbaik menemuinya dan berkata: Aku
bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah kepada
kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh orang ini
lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih meragukan perihalku? Mereka
berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali. Ketika
telah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi Allah, aku sekarang lebih yakin
tentang dirimu dari sebelumnya. Maka Dajjal itu membunuhnya kembali , namun ia
tidak kuasa melakukannya.” (Riwayat Muslim)
Keluarbiasaan
yang ada pada diri Dajjal tersebut benar adanya bukan khayalan dan bukan pula
kiasan. Hal-hal luar biasa tersebut memang ada pada diri Dajjal sebagai ujian
dan cobaan bagi iman manusia diakhir zaman nanti.
Matinya Dajjal
Matinya
Dajjal berkaitan dengan munculnya tanda besar hari kiamat yang lain, yaitu
munculnya Imam Mahdi dan turunya Nabi Isa. Ketika pasukan muslimin yang
dipimpin oleh Imam Mahdi terjepit disebuah bukit, mereka memohon pertolongan
kepada Allah, hingga turunlah Isa Ibnu Maryam, beliaulah yang akan membunuh
Dajjal.“Ibnu Maryam akan membunuh Dajjal di pintu
Lod.” (Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad 24:83)
Abu
Umamah Al-Bahli berkata,”Rasulullah pernah berkhutbah kepada kami dan
kebanyakan isi khutbah beliau membicarakan masalah Dajjal, dan beliau
memperingatkan kami terhadap Dajjal ini. Lalu beliau menyebutkan keluarnya
Dajjal dan turunnya Isa untuk membunuhnya. Beliau bersabda, ’Isa berkata,
’Bukakan pintu!’ Lalu dibukakanlah pintu, maka di belakang pintu terdapat
Dajjal dan 70.000 orang Yahudi, yang masing-masing membawa pedang tebal dan
tajam. Apabila Dajjal melihat Isa luluhlah ia seperti garam dalam air, dan ia
berlari segera. Isa berkata kepadanya, ‘Sesungguhnya aku akan memukulmu dengan
satu pukulan yang tak dapat kau mendahuluiku.‘ Lalu bermulailah beliau
dengannya di pintu Ludd sebelah timur, lantas beliau bunuh dia...” (Diriwayatkan oleh Ibnu
Majah, Ahmad, Abu Dawud).
Sumber: Elfata (Bukan Pujaan Sejati)
Penulis:
Deviani Nurul Khasanah (santri Pesantren Darush Sholihin)
No comments:
Post a Comment
Semoga Bermanfaat bagi pembaca sekalia.. .